Bagaimana kabarmu? Bagaimana kabar Ramadhanmu?
Semoga semangat untuk beribadah dan belajar (apapun) senantiasa terjaga. Sudah
lama ingin menulis, namun sayangnya apa yang semula mau ditulis dengan cepat
menguap ketika sudah duduk dan membuka notebook.
Apapun, ternyata membutuhkan perjuangan dan kesabaran ya.
Akhirnya! Akhirnya bisa menulis lagi, dan yang
paling penting adalah hari ini berhasil berkunjung ke salah satu perpustakaan,
di Jakarta. Setelah hampir 21 bulan di Jakarta, akhirnya terealisasi! Hari ini
aku ke Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta yang beralamat di Jalan Cikini
Raya RT8/RW2, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat. Perpustakaan ini berada di
dalam kompleks Taman Ismail Marzuki, di bagian depan sehingga mudah ditemukan terlebih
tulisan nama gedungnya mudah terlihat dari jalan raya.
Bagi pengunjung baru, perpustakaan ini cukup informatif--sehingga
tidak membuat orang yang datang sendiri menjadi seperti orang hilang. Hehe.
Setelah melewati pintu masuk, Bapak satpam yang duduk di meja sebelah kiri akan
menyapa dan meminta pengunjung untuk mengisi buku tamu. Di sepanjang jalan
menuju pintu perpustakaan (yang sebelumnya adalah pintu masuk bangunannya-red) terdapat pajangan gambar-gambar
anak dan beberapa hasil karya tangan. Cantik. Setelah pintu masuk, kita akan
diminta mengisi daftar hadir lewat komputer, di sisi sebelah kanan. Selain itu,
kita juga bisa meminjam kunci loker, cukup dengan menjaminkan kartu identitas. Hanya
saja, bagi non-anggota tidak bisa menggakses wifi, sementara itu keanggotaan hanya bagi pengunjung yang berkartu
identitas DKI Jakarta. Hiks.
Perpustakaan ini relatif lebih besar dari
perpustakaan yang pernah aku kunjungi sebelumnya di Yogyakarta (waktu itu
Perpusataan Grhatama Pustaka BPAD belum dibangun-red). Kesan pertama tentang perpustakaan ini adalah bersih. Selain
itu, penataan perpustakaan relatif rapi dan tidak padat (terkesan tidak terlalu
penuh). Perpustakaan terdiri dari tiga lantai, yaitu lantai pertama merupakan
perpustakaan umum, lantai kedua merupakan perpustakaan anak dan area playground, sedangkan lantai tiga merupakan
area buku referensi. Perpustakaan memiliki toilet pada setiap lantainya dan
mushola pada lantai satu, dan kondisinya bersih.
Pengunjung perpustakaan cukup banyak, mulai dari
anak kecil, remaja, sampai orang dewasa. Berhubung hanya sendiri, pada
kunjungan kali ini aku hanya berputar-putar di lantai satu saja. Itupun hanya
berkeliling sebentar, kemudian mengetik tugas yang sempat tertunda-tunda. Semoga
masih berkesempatan untuk mengeksplor bagian yang lain dan membaca buku-bukunya.
Sayang kan, kalau ke perpustakaan tapi tidak membaca buku. Di lantai satu, kondisi
ruangannya relative nyaman, jauh dari kesan kuno dan membosankan. Selain itu terdapat
rak-rak buku, lantai satu juga dilengkapi dengan meja komputer, meja kerja,
meja diskusi dan meja baca. Di lantai satu juga terdapat banyak colokan
listrik, jadi jangan khawatir.
Oh iya, berhubung terdapat fasilitas loker,
jaket dan tas tidak diperbolehkan dibawa masuk ke dalam ruangan, softcase notebook pun dianjurkan untuk
tidak dibawa masuk. Beberapa menit sekali, terdapat petugas yang berkeliling
memantau ruangan. Meskipun aku dan beberapa teman terkadang beranggapan bahwa
peraturan dibuat untuk dilanggar, namun alangkah lebih bijaknya jika ditaati,
demi kenyamanan bersama, peraturan dibuat untuk menjaga harmonisasi. Haha
Saat Ramadhan, jam operasional perpustakaan ini
adalah tujuh hari dalam satu minggu, yaitu dari pukul 09.00 WIB sampai dengan
pukul 15.00 WIB. Cukup kooperatif, daripada menghabiskan seluruh weekend untuk diam dan tidur di kost-an.
No comments:
Post a Comment