Thursday, July 28, 2016

Dandelion

Diterbangkan dan dipisahkan angin dari kawanan dan induknya,
si kecil dandelion
Padahal belum lama ia bergelantung di gendongan induknya
Lemah tangan induknya tak cukup kuat menahan tarikan sepoi angin atau tiupan napas makhluk iseng yang menerbangkannya

Jika beruntung, ia akan mendarat pada tanah atau batu yang sama sekali baru untuknya
Tetapi mungkin saja ia harus menyusuri sungai, mengecap payau dan akhirnya terombang dan terambing di samudera
Jika tidak beruntung, si kecil mungkin akan bertransformasi menjadi plankton, pun harus menunggu ratusan tahun kemudian
Apabila ada sedikit keberuntungan, ia bisa saja tersangkut pada semak di pinggir kali
Bertahan dan berusaha tumbuh sendiri

Diantara hamparan alam yang konon keras
Tidak mudah menanamkan akar kecilnya ke tanah yang betutup semen, untuk ia berdiri
Tidak mudah juga bagi batang kecilnya, menyibak alang untuk merasakan hangat mentari
Dan tak ada pula rumah untuk berlindung dari injakan kaki makhluk-makhluk besar

Tak banyak yang tahu keberadaan si kecil
Kecil kadang membuat dia tertutup alang, terlihat sama, sebagai tanaman pengganggu
Kecil kadang membuat dia tertutup, tak terlihat diantara bebungaan lain,
yang bermahkota besar dan indah
yang berwarna cerah merekah
yang nenebar semerbak wangi
Ia, kecil, pucat dan terlihat rapuh, terabaikan
Namun siapa sangka ia telah menjelajah Eropa dan Asia yang konon mahaluas

Apakah ia bersedih? Aku kira tidak
Si kecil tengah melakukan penerimaan yang indah

Jika hidup adalah nyanyian, maka telah ia nyanyikan dengan indah syair hidupnya
Dan pada saat syair harus berakhir, maka dia relakan pergi dari dekapannya itu, anak-anaknya itu
Dandelion-dandelion kecil yang lebih kecil,
menari menemani angin
mewarnai dan melengkapi tata kehidupan seperti peran yang digariskan untuknya

Saturday, July 9, 2016

Aku Pernah

Pernahkah berada pada titik di mana merasa sangat lelah,
tidak tahu harus bagaimana,
dan hanya bisa berkesah dalam hati," ya Allah semua terserah pada-Mu, aku benar-benar tidak tahu apa rencana-Mu"?
Kemudian berusaha untuk tetap berlari,
ah bukan,
tetap berjalan,
ah bukan,
tetap merangkak,
ah bukan juga,
tetap bergerak.
Sebab yakin Allah penuh rahasia dan rencana,
dan Allah Mahatahu, dan Allah Maha Pengasih dan Penyayang, dan Allah Mahakuasa.
La haua wa la quwwata illa billah.

Aku pernah.