Thursday, January 30, 2014

Dia itu Ibu

Ibu itu tampak masih muda
Gurat ayu masih terlukis jelas di raut wajahnya.
kecuali, otot tangan dan kakinya yang kian menonjol keluar.
Tak ada yang akan membuat orang tahu berat beban hidupnya.
Sebab tak tampak sekalipun lisannya berkeluh.
Ketabahannya, mampu memaksa lemah tubuhnya berdamai dengan takdir kehidupannya
Di pinggir jalan,
tangan yang mulai kisut gemetaran itu kemudian menjelaskan terpaan gerimis sore itu,
bibir yang membiru mengatakan dingin yang dirasakannya
Namun sinar matanya seolah tak menyurut oleh dingin yang menggerayanginya,
lewat basah pakaian yang ia kenakan,
atau dingin tanah yang menembus pori-pori kaki.
Harapan selalu membakar semangatnya.
Untuk anaknya yang kuliah di ibukota,
dia akan melakukan yang terbaik.

*Inspired by Okan (Tokyo Tower) and some people in my hometown